Jumat, 23 Mei 2014

Jangan , jangan , jangan pernah menyerah …


Jangan , jangan , jangan pernah menyerah …

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya , kita akan menuai , jika kita tidak menjadi lemah.( Galatia 6: 9 )”

        Pada tahun 1880-an , beberapa insinyur terbaik didunia dihubungi untuk memberikan pemdapat mereka tentang kemungkinan membangun rel kereta api melalui pegunungan Andes , Satu demi satu , kelompok insinyur diberi presentasi beragam rute yang mungkin , dan satu demi satu dari mereka melaporkan bahwa pekerjaan itu tidak dapat dilakukan , Akhirnya sebagai upaya terakhir seorang insinyur Polandia yang bernama Ernest Malinowski ditawari , Malinowski memiliki reputasi yang sangat besar namun pada saat itu dia sudah berusia 60 tahun.

Malinowski tidak saja meyakinkan perwakilan Negara-negara yang berpartisipasi bahwa pekerjaan itu dapat dilakukan, namum juga bahwa ia adalah orang yang tepat untuk melakukannya. Dan demikinalah awal decade ke tujuhnya, ia mulai mengawasi pembangunan jalan raya tertinggi di dunia.

Rel KA itu dibangun melewati Andes, melewati 62 terowongan, dan menyebrangi 30 jembatan. Salah satu terowongan terpanjangnya 40 ribu kaki dan terletak 15 ribu kaki di atas permukaan laut. Beberapa revolusi menanggugkan pembangunan itu 2 kali, dan sekali, Malinowski harus melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya ke Peru. Kendati terdapat banyak rintangan, pembangunan itu akhirnya selesai dan dianggap sebagai salah satu keajaiban besar raksasa teknik dunia. Rintangan dimaksudkan untuk diatasi.”

Berlangganan artikel terbaru via Email

Posting Terbaru

Sahabat Facebook

Pencipta | Pengelola Seven Christian Blog