"Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti Pohon hawar"
Ayat ini merupakan kombinasi yang IDEAL bagi karakter anak Tuhan. Ada dua item yang terdapat dalam ayat ini, yaitu Bunga bakung(Lebih dikenal dengan bunga Lily) dan Pohon hawar( lebih tepatnya Pohon Cedar/Pohon Aras). Biar gampang ingat, sebut saja kedua item tersebut Bunga lily dan Pohon aras.
Kalau anda tahu, bunga lily adalah bunga yang indah dilihat, banyak wanita maupun pria yang suka dengan bunga ini karena keindahannya. Karena keanggunannya, tak heran jika bunga lily menjadi salah satu bunga yang populer di dunia, bahkan di Inggris, kepopulerannya melebihi bunga mawar.
Pohon aras adalah pohon yang mempunyai akar yang sangat kuat dan kokoh. Dalam alkitab, pohon ini adalah pohon yang paling berharga dan megah yang disebutkan dalam alkitab sebagai "pohon aras di Libanon". Bahas Ibraninya adalah "Erez". Tinggi pohon ini bisa mnecapai 21 sampai 24 m dan memiliki dahan-dahan yang panjang yang menjulur ke samping. dahan-dahan dari satu pohon saja panjangnya bisa mencapai 33,8 m dari ujung ke ujung. Keliling batang beberapa pohon aras adalah 9 sampai 12 m. Pohon ini sangat besar dan terus tumbuh selama ratusan tahun. Tidak hanya itu, pohon aras juga memiliki bau yang harum, tidak heran jika pohon ini sangat populer. Bahkan di dalam alkitab pohon aras digunakan untuk banyak hal, seperti kayunya dipakai untuk membangun rumah Raja Daud dan Salomo (II Samuel 7:2; 1 Raja-raja 7:12), membuat kapal (Yeh 27:5) dan membuat patung ( Yes 44:14-15 ).
Kembali ke ayat Hosea 14:6, Tuhan mengatakan Ia akan menjadi embun bagi umat Israel dan menjadikan umat Israel seperti bunga lily dan pohon aras. Embun adalah benih( Firman Tuhan ), jika kita pernah merasakan embun di pagi hari , itu rasanya sangat sejuk dan Tuhanlah yang menjadi embun untuk menyejukkan umatnya. Umat Israel adalah gambaran kita sebagai anak Tuhan yanG percaya.
Hosea 14:6 inilah yang merupakan karakter ideal umat Tuhan. Anak Allah harus seperti bunga lili yang indah dilihat dan kuat imannya juga harum perbuatannya seperti pohon aras. Inilah yang diinginkan Tuhan, siapakah yang memapukan kita untuk menjadi lily dan aras ? jawabnya Tuhan Yesus.
Lukas 12:27
"Perhatikanlah Bunga Bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun aku berkata kepadamu : Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu"
Ini adalah perkataan Yesus sendiri, salomo adalah orang yang sangat kaya tetapi tidak tampil indah di hadapan Tuhan. Anak Tuhan harusnya tampil indah di dunia walaupun tidak memakai pakaian ataupun make up yang bagus sekalipun. Salomo yang sangat kaya sekalipun dikatakan Yesus tidak tampil indah oleh karena hidupnya tidak seperti bunga lily dan pohon aras. Jadilah anak Tuhan yang iman dan perbuatannya sesuai dengan kehendak Tuhan akan terlihat lebih indah dari orang duniawi yang paling kaya, sekalipun ia tidak punya harta tetapi ia memiliki Surga. Dan itu, harta yang tidak ada nilainya. Hidup kita akan indah jika ada embun dari Surga sehingga kita akan mengatakan " kita lebih bahagia dan berharga dari Salomo".
Hosea 14:7
"Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon"
Anak Tuhan juga harus bertumbuh seperti pohon zaitun. Zaitun pertama kali disebut dalam Kitab Kejadian saat seekor burung merpati yang dilepaskan Nuh kembali dengan membawa sehelai daun zaitun."( Kejadian 8:11) Menjelang waktu senja pulanglah burung Merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi".
Hosea 14:7
"Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon"
Anak Tuhan juga harus bertumbuh seperti pohon zaitun. Zaitun pertama kali disebut dalam Kitab Kejadian saat seekor burung merpati yang dilepaskan Nuh kembali dengan membawa sehelai daun zaitun."( Kejadian 8:11) Menjelang waktu senja pulanglah burung Merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi".
Alkitab menyatakan bahwa pohon zaitun tumbuh subur di tanah Kanaan (Palestina, saat ini), baik di hutan, bebatuan, dan lereng lereng bukit, bahkan dipelihara juga di dalam kebun. Alkitab menggambarkan zaitun merupakan pohon yang selalu hijau di setiap musim, elok dipandang mata, dan menghasilkan buah yang baik.
Anak Tuhan harus bertumbuh dan berbuah baik seperti pohon zaitun sehinngga mencengangkan dunia karena berkat-berkat Tuhan yang kita terima. Namun jangan indah dipandang saja tapi tidak kuat seperti aras atau sebaliknya. Jangan kita semakin kuat maka kehilangan bau harumnya. Jangan karena sudah sukses dan kaya, maka kita meninggalkan firman Tuhan. Anak Tuhan yang ideal adalah Indah seperti lily dan kokoh seperti Aras.
.jpg "Kumpulan kata-kata motivasi")
