Siapa yang tidak tahu game yang satu ini, Asphalt 8: Airborne
adalah seri Asphalt paling fun dan mempunyai banyak sekali element action yang
seru, semua orang tahu game ini adalah game racing, namun pada seri
terbarunya ini saya merasakan adanya sedikit pergeseran genre. Asphalt 8 tidak
lagi 100% racing namun sudah menyertakan berbagai elemen action, bisa dibilang
80% racing dan 20% action.
Secara core gameplay Asphalt 8
tidak terlalu jauh berbeda dibanding dengan Asphalt 7.
Kamu bisa memainkan mode single player yang terbagi atas 8-session dimana
setiap session mewakili seri Asphalt sebelumnya. Setiap session terbagi atas
beberapa event, biasanya 9 sampai 12 event dan menggunakan map yang ada dalam
game Asphalt seri tersebut. Contohnya di session 7: Heat kamu akan bermain di
map yang benar-benar ada di game Asphalt 7.
Setiap event membutuhkan kelas mobil yang berbeda,
jadi kamu tidak bisa menggunakan mobil cepat di event balapan mobil lambat.
Jumlah mobilnya juga terbilang banyak dan ada beberapa yang baru seperti
Bugatti Vitesse 2013 atau Agera R 2013. Setiap mobil bisa kamu upgrade dengan
berbagai komponen baru, kamu juga dapat mengganti warna. Namun ada beberapa
mobil yang hanya memiliki satu warna dan tidak dapat diganti.
Saya akan lebih dalam di pengalaman racingnya
karena tidak ada banyak perubahan dalam segi menu dan fitur. Di Asphalt 8 kamu
akan mendapatkan 2 mode baru yaitu infection dan drift gate. Mode infection ini
adalah salah satu mode yang paling menarik karena di sini kamu bisa memacu
mobil kamu dengan full nitro selama 20-30 detik selama terkena infeksi. Kamu
bisa memperpanjang durasi infeksi dengan menularkan/menabrak kepada mobil-mobil
lain. Namun sayangnya, begitu waktu infeksinya habis maka kamu akan mengalami
overload dan mobil akan terguling.
Drift gate sebenarnya merupakan modifikasi dari
mode drift dari seri Asphalt sebelumnya namun kali ini kamu akan menemukan
tempat-tempat khusus untuk melakukan drift, jadi tidak bisa seenaknya drift di
tengah jalan. Hindarkan drift di jalan yang licin, ada beberpa titik yang rawan
dan itu akan membuat mobil kamu tergelincir.
Yang menarik dari seri Asphalt 8 ini adalah design
tracknya yang jauh lebih solid. Detail lingkungan terlihat lebih hidup,
contohnya di Tokyo yang dipenuhi dengan banyak bangunan dan lalu lintas
vertical. Ini berarti kamu mungkin akan ditabrak dari lalu lintas yang berasal
dari samping (perempatan jalan). Interaksi dengan berbagai object juga terasa
lebih hidup, misalkan ada lawan yang menabrak tiang lampu maka tiang tersebut
dapat jatuh ke jalan dan membuat mobil di belakangnya menabrak tiang tersebut.
Contoh lainnya yaitu ketika musuh di depan menabrak
sebuah mobil truck panjang. Terkadang truck tersebut akan banting setir dan
menjadi melintang di jalan, kamu dalam hitungan detik harus berhasil mengambil
jalur lain untuk menghindari truck tersebut (persis seperti yang kamu sering
lihat film). Penggunaan jalan singkat juga sudah jauh di optimisasi, sekarang
pengambilan jalur bisa mempengaruhi hasil dengan cukup signifikan karena ada
jalur yang benar-benar memutar dan jauh. Hebatnya lagi, ketika ada sebuah jalur
pintas dan kamu ambil maka kamu akan menemukan cabang lagi di jalur pintas
tersebut.
Intinya akan ada banyak jalur yang bisa diambil
dalam game ini dan itu membuat gameplaynya semakin mantap. Pemilihan jalur
bukan lagi berfungsi sebagai jalur pintas sementara namun menjadi sebuah
pemilihan yang penting dan mempengaruhi hasil lomba.
Sejauh ini Asphalt 8 berhasil memukau saya dengan
segala fitur dan peningkatan grafis yang disediakan. Memang gamenya semakin
tidak realistis namun semakin fun dengan berbagai actionnya. Bermain Asphalt 8
tidak seperti memainkan game racing biasa, namun lebih seperti bermain dalam
sebuah adegan film racing bioskop yang sangat seru.
Banyak yang menanyakan bagaimana
Asphalt 8: Airborne jika dibandingkan dengan Real Racing 3.
Menurut saya kedua game ini tidak bisa dibandingkan dan justru saling
melengkapi. Kualitas grafis jika diukur dari tingkat realistisnya maka Real
Racing 3 masih jadi juara, namun Asphalt 8 mampu memberikan variasi track
racing yang jauh lebih menarik terutama ketika berada di kota dengan level
detail yang lebih baik.
Real Racing 3 bagi saya adalah game yang
membutuhkan waktu untuk menunggu dan kita harus hati-hati sekali agar tidak
merusak mobil kita. Saya bukan tipe pengendara seperti itu, saya ingin bisa
bermain kapan saja saya mau dan mengikuti mobil di depan saya secara hati-hati,
menyalakan nitro, menabraknya tepat dari belakang dan mengatakan “Rasakan
itu!”. So Asphalt 8 bisa menjadi game racing yang lebih fun bagi saya dibanding
Real Racing 3.
Jika kamu berminat, silahkan install game asphalt 8
ini di gadget kesayangamu, dan kalau tertarik silahkan menantang saya. Saya
terima tawarannya, haha3x.
Tweet |
Berlangganan artikel terbaru via Email
|